Candi Muara Takus terletak di Desa Muara Takus, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau. Candi yang terbuat dari batu bata besar dan tebal ini berukuran 74 x 74 meter. Candi tersebut dikelilingi tembok tanah berukuran 1,5 x 1,5 kilometer. Di dalam kompleks candi Muara Takus terdapat beberapa bangunan candi, yaitu Candi sulung atau Candi tua, Candi Bungsu, Mahligai Stupa, dan Palangka. Candi adalah tempat beribadah agama Buddha pada masa keemasan Sriwijaya. Sekarang, candi ini menjadi objek wisata dan penelitian sejarah.
Candi Muara Takus dikelilingi oleh tembok tanah berukuran panjang 1,5 dan lebar 1,5 kilometer. Tembok tersebut mengelilingi kompleks ini sampal ke pinggir Sungai Kampar Kanan. Di dalam kompleks ini terdapat beberapa bangunan candi yang disebut dengan Candi sulung /tua, Candi Bungsu, Mahligai Stupa dan Palangka.
Kedua ukuran tersebut berbentuk pecahan desimal. Pecahan desimal merupakan pecahan bentuk lain dari pecahan biasa karena pecahan desimal adalah pecahan biasa dengan penyebut atau atau kelipatan 10 (100, 1000, 10000, dan seterusnya). Pada pecahan biasa jika pembilang dibagi dengan penyebut maka akan menghasilkan bentuk pecahan desimal.
Cara mengubah pecahan biasa menjadi pecahan desimal adalah dengan cara mengubah penyebut menjadi 10, 100, 1.000, dan seterusnya. Pembilang dan penyebut harus dikalikan dengan bilangan yang sama agar penyebutnya menjadi 10, 100, 1.000, dan seterusnya. Perhatikan contoh berikut ini.
Contoh : | 3 | = | 3 x 25 | = | 75 | =0, 75 |
4 | 4 x 25 | 100 |
Bagaiman jika penyebut bukan bilangan kelipatan 10 ? Jika penyebut tersebut sulit untuk diubah menjadi sepuluh, misalnya , kamu 3/8 dapat menggunakan cara pembagian (membagi pembilang dengan penyebut). Perhatikan contoh di bawah ini.
| 0,375 | hasil akhir adalah 0,375 |
8 | 3 | 3 dibagi 8 menghasilkan 0 sisa 3 |
| 30 | 30 dibagi 8 menghasilkan 3 sisa 6 |
8 x 3 = | 24 | - |
| 60 | 60 dibagi 8 menghasilkan 7 sisa 4 |
7 x 8 = | 56 | - |
| 40 | 40 dibagi 8 menghasilkan 5 sisa 0 |
5 x 8 = | 40 | - |
| 0 |
|
Jadi 3/8 = 0,375
Mengubah Pecahan Desimal menjadi Pecahan Biasa Cara paling mudah mengubah bilangan desimal dengan menjadi pecahan biasa adalah dengan mengubahnya ke bentuk pecahan dengan penyebut kelipatan 10, 100, 1.000 dan seterusnya.. Untuk menentukan penyebut pecahan dapat dilihat berapa banyak angka dibelakang koma. 1 angka dibelakang koma berarti penyebut sepuluh, 2 angka dibelakang koma berarti penyebut seratus, 3 angka dibelakang koma berarti penyebut seribu. Kemudian sederhanakan hingga ketemu pecahan yang paling sederhana. Perhatikan langkah-langkah berikut :
- Hitung jumlah angka dibelakang koma, misal 0,22 → jumlah angka di belakang koma = 2
- Hilangkan tanda koma dan angka nol di depan koma kemudian setelah dihilangkan jadikan bilangan tersebut manjadi pembilang pecahan (ingat pembilang letakknya di atas). Misal 0,22 → setelah dihilangkan → 22 → kita jadikan pembilang.
- Angka dibelakang koma sebanyak dua angka yang berarti penyebut adalah 100. 0,22 = 22/100 disederhanakan menjadi 11/50.
Contoh :
1. 0,52 = | 52 | = | 52 : 4 | = | 13 |
100 | 100 : 4 | 25 |
2. 0,75 = | 75 | = | 75 : 25 | = | 3 |
100 | 100 : 25 | 4 |
3. 0,625 = | 625 | = | 625 : 125 | = | 5 |
1.000 | 1.000 : 125 | 8 |
Ternyata pecahan dapat digambarkan pada kertas berpetak seperti gambar di bawah. Lani mencoba menggambarkan 1,5 ke dalam bentuk berikut!
Pada gambar pertama (gb. 1), arsiran pada semua kotak penuh. Pada gambar kedua, arsiran hanya setengahnya. Jika digabungkan, gambar tersebut memiliki nilai 1 benda utuh dan 0,5 benda.
- Pada gambar 2 menunjukan pecahan biasa 7/10 apabila diubah ke pecahan desimal menjadi 0,7.
- Pada gambar 3 menunjukan pecahan biasa 5/10 jika diubah menjadi pecahan desimal menjadi 0,5.
- Pada gambar 4 menunjukan pecahan biasa 9/10 jika diubah menjadi pecahan desimal menjadi 0,9.
- Pada gambar 5 menujukan pecahan 0,54 jika dibuah menjadi pecahan biasa dapat digambarkan dengan 54 kotak kuning dari 100 kotak atau dapat ditulis 54/100.
- Pada gambar 6 menunjukan pecahan desimal 0,65 jika diubah menjadi pecahan biasa dapat digambarkan dengan 65 kotak kuning dari 100 kotak atau dapat ditulis 65/100.
Kesimpulan : Mengubah pecahan biasa menjadi pecahan desimal dapat dilakukan dengan cara mengubah penyebut menjadi 10, 100, 1.000 dan seterusnya. Jika penyebut sulit dijadikan bilangan 10, 100, 1.00 mengubah pecahan dapat dilakukan dengan cara membagi pembilang dan penyebut.